Nalarpublik.com, Luwu – Komitmen PT Masmindo Dwi Area (MDA) dalam mendukung pelestarian budaya lokal kembali terlihat melalui keterlibatannya dalam membina Sanggar Seni Sapa’na, salah satu komunitas seni yang aktif di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Owner Sanggar Seni Sapa’na, Ulfa, mengungkapkan bahwa kerja sama antara sanggar dan PT MDA telah terjalin selama hampir empat tahun. Selama itu pula, perusahaan tambang emas tersebut secara konsisten memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan kesenian yang diinisiasi sanggar.
“Kami dari Sanggar Seni Sapa’na sudah hampir empat tahun bekerja sama dengan PT Masmindo Dwi Area. Jadi, segala bentuk kegiatan kesenian selalu didukung,” ujar Ulfa, Rabu (6/8/2025).
Ulfa menambahkan, bentuk dukungan dari PT MDA tidak hanya bersifat moril, tetapi juga mencakup pendampingan dan pembiayaan untuk keikutsertaan sanggar dalam berbagai ajang kesenian, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Saat Pesta Kesenian Bali tahun 2023 dan 2024, PT Masmindo memberi support penuh kepada kami. Bahkan di tahun 2024 kemarin, mereka juga mendampingi kami dalam kegiatan Kementerian Kebudayaan,” ungkap Ulfa.
Sebagai sanggar binaan PT MDA, Sanggar Seni Sapa’na terus berupaya menjaga eksistensi budaya lokal lewat seni tari dan pertunjukan tradisional. Dukungan dari perusahaan, kata Ulfa, menjadi motivasi tersendiri bagi para anggota sanggar untuk terus berkarya.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran PT Masmindo. Mereka bukan hanya mendampingi, tapi juga percaya pada potensi kami untuk mewakili budaya Luwu di berbagai panggung nasional,” ujarnya.
Dukungan terhadap Sanggar Seni Sapa’na menjadi bagian dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) yang dijalankan PT MDA di sekitar wilayah operasionalnya. Melalui program ini, perusahaan ingin mendorong pelestarian seni dan budaya sebagai bagian dari identitas lokal yang harus terus dirawat. (*)