Nalarpublik.com, Luwu – Suryanto terpilih secara aklamasi sebagai formatur Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Luwu periode 2025-2029, Minggu 25 Mei 2025.
Dia terpilih pada Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Luwu setelah menjadi calon tunggal. Saat pendaftaran hanya Suryanto yang mengembalikan formulir sampai batas akhir yang ditentukan oleh panitia.
Dia mendapatkan 16 dukungan cabang olahraga yang hadir dari 24 cabang olahraga di KONI Luwu. Hingga penutupan tidak ada lagi yang mendaftar sebagai calon ketua.
Pada Musorkablub tersebut, bakal calon ketua memaparkan visi dan misi, setelah itu dilakukan penetapan oleh pimpinan sidang pleno dari KONI Provinsi Sulsel yakni Herman Hading.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Musorkablub, Andy Lambau menyampaikan jika kegiatan ini dilakukan untuk keberlanjutan kepengurusan KONI selama 5 tahun kedepan.
“Siapapun yang terpilih nantinya, tantangan terbesar adalah mewujudkan olahraga sebagai alat pemersatu dan kebanggaan daerah. Semoga proses pemilihan berlangsung demokratis, penuh sportivitas, melalui musyawarah mufakat dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa KONI Kabupaten Luwu menuju era baru yang lebih kompetitif dan inklusif” ucap Andy Lambau.
Dengan demikian kata Andy, terpilihnya ketua KONI yang baru nantinya diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi dunia olahraga di Kabupaten Luwu dan meningkatkan prestasi olahraga di daerah tersebut.
Ketua KONI Luwu terpilih Suryanto mengatakan, dirinya bersyukur karena pada Musorkablub ini berjalan dengan baik dan mempercayakan dirinya sebagai nahkoda baru.
Dalam pembacaan Visi-misinya ketua terpilih Suryanto akan menjadikan Luwu sebagai Kabupaten Berdaya Saing Global melalui Olahraga yang Berprestasi, Inklusif, dan berkelanjutan.
Dalam paparan misinya Suryanto juga menyampaikan akan meningkatkan kualitas atlet dan pencapaian medali di tingkat regional dan nasional, memastikan kesetaraan akses olahraga bagi semuakalangan, termasuk difabel dan daerah terpencil serta membangun sistem olahraga yang terstrukturdari hulu ke hilir, didukung tata kelola yang transparan.
“Kedepan kita akan mendorong pembentukan pusat pelatihan atlet berbasis sains (sport science) di Kabupaten Luwu, neningkatkan kualitas pelatih melalui sertifikasi nasional, memprioritaskan cabang olahraga dengan potensi medali (contoh: bulu tangkis, pencak silat, menembak, tenis meja, atletik, catur dan lain-lain)” ucap Suryanto.
Selain itu kata Suryanto, ia jua akan mendorong revitalisasi sarana olahraga di tingkat Kecamatan dan Desa, mendorong pembangunan pusat olahraga terpadu dengan standar nasional. Program “Sekolah Olahraga” untuk identifikasi bakat sejak dini dan Liga amatir di tingkat kabupaten/kota sebagai wadah pengembangan atlet muda.
“Kita juga akan programkan Festival olahraga multietnis untuk memperkuat kebhinekaan serta Program “Olahraga untuk Perdamaian” di daerah rawan konflik” ucapnya.
“Demi kemajuan olahraga di Kabupaten Luwu, kami perlu dukungan semua pihak, termasuk pemerintah, atlet, pelatih, dan masyarakat, untuk mewujudkan visi-misi ini secara berkelanjutan” sambungnya.
Suryanto, S.Kom. Bang Anto sapaan akrabnya. Sang pendatang baru. Beliau adalah pencinta Badminton dan Sepak Takraw. Sangat mengidolakan Taufiq Hidayat dan Kevin Sanjaya. Walaupun sebagai pendatang baru. (*)
