Luwu, Nalarpublik.com | Penjabat Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si bersama Ketua Tim Penggerak TP-PKM Kabupaten Luwu, Hj. Aisyah Saleh menerima pin Kedatuan Luwu dan disematkan langsung oleh Cenning Luwu Andi Sitti Huzaimah Mackulau Opu Daeng Ri Pajung, Sabtu (3/8/2024).
Penyematan pin tersebut dilakukan pada prosesi mappaisseng ale dan manggolo Pemerintah Kabupaten Luwu di Istana Langkanae Kedatuan Luwu.
Prosesi mappaisseng ale dan mangngolo Pemerintah Kabupaten Luwu tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Luwu, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu, Kepala Bagian Setda Kabupaten Luwu yang juga disaksikan dewan adat 12.
Muh. Saleh mejelaskan maksud kedatangannya bersama rombongan untuk mendapat wejangan atau petuah dalam mejalankan tugas membawa kebaikan di Tana Luwu.
“Dengan niat mappadeceng ri Tana Luwu, tentu kami bersama seluruh jajaran ingin mendapatkan petuah dari Opu Cenning,” ujar Pj. Bupati Luwu.
Selain itu, Muh. Saleh menjelaskan maksud lain kedatangannya yakni untuk mengundang Datu Luwu bersama Cenning Luwu menghadiri perta budaya yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Luwu dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 Tahun.
“Ini suatu kehortamatan dan kebanggaan bagi kami karena bisa diterima langsung dalam prosesi adat, mudah-mudahan kehadiran kami sudah diterima sebagai sebuah keluarga besar Kedatuan Luwu. Semoga atas petuah yang diberikan bisa membawa kami melaksanakan tugas dengan baik untuk masyarakat Luwu,” ungkap Muh. Saleh.
Sementara itu, Cenning Luwu yang diwakili Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja Opu To Sattia Raja memaparkan seluruh rangkaian acara dalam prosesi adat mappaisseng ale dan manggolo yang telah dilakukan Pj. Bupati Luwu.
“Terima kasih atas kesediaan Bupati Luwu beserta ibu dan seluruh jajarannya hadir di Kedatuan Luwu untuk bersilaturrahim,” ujarnya.
Adapun prosesi adat yang berlangsung diawali dengan ritual Ri Pallibu ri Lalebbata atau mengitari Istana 3 kali berlawanan arah jarum jam, kemudian Pj. Bupati Luwu turun dari kendaraan dijemput di Tabu-tabuan dilanjut dengan prosesi Ri Riwata Lawolo, Ri Paduppai Lellung, Ri Duppai Tari Padduppa, Ri Passesu’ri Manrawe Ri Pallejja’ri Tallettu’.
Tiba di tangga Istana dilangsungkan Ri Pattudu Umpa Sikati, Ri Pakurrusumanga: Ri Ampori Wonne’ Ulaweng, Ri Paccekke’/Ri Appiri. Selanjutnya naik dan masuk ke Salassae dengan dituntun Sanro Pallawolo’.
Pj. Bupati Luwu bersama Ketua Tim Penggerak PKK dituntun Ri Pallibu Ri Lamming Pulaweng atau mengelilingi Lamming sebanyak 3 kali yang selanjutnya Ri Pattudang Ri Tappere Ri olona Lamming Pulaweng.
Kemudian YM Cenning Luwu di dampingi Putri Beliau memasuki Balairung Salassae dan acara Mappaisseng Ale sekaligus Mangngolo dimulai.(*)