Nalarpublik.com, Luwu – Pemerintah Desa Tarramatekkeng, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, melaksanakan kegiatan pengkrikilan jalan sepanjang 550 meter di Dusun Sompu-Sompu melalui program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), Selasa (8/7/2025). Program ini didanai penuh melalui Anggaran Dana Desa Tahun 2025.
Berbeda dari pengerjaan proyek pada umumnya, kegiatan ini melibatkan langsung masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja harian. Tujuannya bukan hanya memperbaiki infrastruktur jalan desa yang rusak, tetapi juga menciptakan lapangan kerja jangka pendek bagi warga.
“Ini bukan sekadar membangun jalan, tapi juga membangun semangat gotong royong dan memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat,” ujar Sekretaris Desa Tarramatekkeng, Rusli, saat meninjau langsung pelaksanaan proyek.
Jalan yang dikerjakan menghubungkan beberapa titik vital di Dusun Sompu-Sompu, termasuk akses pertanian dan jalur menuju pemukiman warga. Sebelumnya, jalan tersebut sulit dilalui saat musim hujan karena rusak dan berlubang.
Program Padat Karya Tunai dipilih sebagai pendekatan utama dalam pengerjaan proyek ini karena dinilai lebih tepat sasaran, transparan. Warga yang terlibat tidak hanya mendapatkan upah harian, tetapi juga merasa dilibatkan dalam pembangunan desanya sendiri.
“Kami sangat bersyukur bisa ikut kerja di proyek ini dapat penghasilan, pemerintah juga menggunakan mobil tongkang warga desa untuk muat material jadi semuanya terlibat, supaya masyarakat merasa punya andil dalam membangun desa sendiri, ” ungkap Mursalim, mandor, salah satu warga dusun sompu-sompu yang terlibat pada kegiatan itu.
Rusli menambahkan, selain jalan di Dusun Sompu-Sompu, pemerintah desa juga telah memetakan sejumlah titik lain yang akan disentuh program serupa, dengan prioritas pada infrastruktur dasar dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami akan terus dorong penggunaan Dana Desa yang partisipatif dan berpihak pada warga. Ini bagian dari komitmen kami menjadikan pembangunan terasa oleh semua lapisan masyarakat,” Tambah Rusli.
Dengan pengkrikilan jalan ini, warga di Dusun Sompu-Sompu kini memiliki akses jalan yang lebih layak, yang diharapkan dapat menunjang aktivitas pertanian, transportasi, hingga akses pendidikan dan layanan kesehatan.
Selain itu, semangat gotong royong yang terbangun melalui Padat Karya Tunai menjadi nilai tambah yang tak ternilai bagi pembangunan desa. (Ikram)
