Pokja dan MDA Lanjutkan Gelar Forum Desa di Lima Wilayah Lingkar Tambang

Nalarpublik.com, Luwu – Kelompok Kerja Percepatan Investasi Kabupaten Luwu (Pokja) bersama PT Masmindo Dwi Area (MDA) melanjutkan rangkaian Forum Desa (FORDES) di empat desa dan satu kelurahan lingkar tambang serta jalur akses Proyek Awak Mas, yakni Desa To’ Barru, Sampeang, Kadundung, Kadong-Kadong, dan Kelurahan Bajo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda komunikasi berkelanjutan Pokja dan MDA untuk memperkuat koordinasi, menyerap aspirasi masyarakat, serta memastikan proses pembangunan berjalan secara terbuka dan selaras dengan rencana pembangunan daerah.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Pokja, Zulkarnaim, menjelaskan bahwa FORDES berfungsi sebagai ruang dialog terbuka antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan.

“Pokja hadir untuk menjembatani kepentingan warga, pemerintah, dan MDA. Aspirasi masyarakat harus didengar, diproses, dan diberi tindak lanjut. FORDES menjadi wadah resmi untuk menyelaraskan persepsi dan mendorong keterbukaan,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di lima lokasi tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi yang mencakup kebutuhan infrastruktur seperti perbaikan dan pelebaran jalan desa, program air bersih, hingga bantuan sarana ibadah dan olahraga.

Selain itu, warga juga mengusulkan adanya keterwakilan kerja bagi perempuan serta pelatihan peningkatan kompetensi diri. Di bidang sosial, masyarakat menyampaikan kebutuhan pelatihan keterampilan, pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi, serta kelanjutan program pengobatan gratis.

Pada sektor ekonomi, masyarakat mendorong pelibatan BUMDes dan koperasi dalam pengembangan usaha lokal seperti pertanian, peternakan, kuliner, serta depot air desa. Potensi pertanian dan peternakan disebut sebagai perhatian utama, dengan harapan adanya pendampingan teknis, bantuan bibit, dan pelibatan koperasi dalam rantai pasok produk lokal.

Perwakilan pemerintah desa, Kepala Desa Kadundung Parambung, yang juga Ketua APDESI Kecamatan Latimojong, menilai pelaksanaan FORDES merupakan langkah positif dalam memperkuat hubungan antara perusahaan dan masyarakat.

“Forum Desa menjadi langkah yang baik dilakukan oleh MDA dan Pemerintah Kabupaten Luwu. Melalui forum ini, perusahaan datang langsung mendengarkan keluhan masyarakat. Kami di Desa Kadundung tetap berkomitmen mengedepankan dialog dalam mencari solusi. Melalui FORDES ini, MDA dapat melakukan kerja sama berkelanjutan pada potensi pertanian, perkebunan, dan peternakan yang kami miliki,” tuturnya.

Sementara itu, Lurah Bajo Muhammad Imran menyatakan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.

“Kegiatan FORDES ini wajib kita dukung karena MDA telah datang langsung menemui kami dan membuka ruang untuk saling bertukar informasi. Perusahaan menunjukkan itikad baik untuk melebur bersama masyarakat. Ini kesempatan baik bagi kita semua untuk berkolaborasi,” ujarnya.

Dari pihak perusahaan, Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa meskipun MDA saat ini belum memasuki tahap produksi dan masih dalam fase konstruksi, pelaksanaan FORDES tetap menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga komunikasi yang terbuka dan kolaboratif dengan masyarakat.

“Kami memandang forum ini bukan sekadar sarana dialog, tetapi juga mekanisme membangun kepercayaan. Kami menyadari tidak mungkin memenuhi seluruh keinginan semua pihak, namun semaksimal mungkin setiap masukan dari warga akan kami tindak lanjuti bersama Pokja agar berujung pada program yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitar tambang,” tutur Mustafa.

Pelaksanaan FORDES di empat desa dan satu kelurahan ini menegaskan komitmen bersama antara Pokja dan MDA dalam memperkuat dialog lintas pihak serta memastikan manfaat investasi dapat dirasakan secara inklusif oleh masyarakat lingkar tambang.

Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan yang memperkuat kepercayaan publik sekaligus memperkokoh sinergi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Luwu. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *