Sekolah di Luwu Terima Bantuan Smart TV dari Kemendikbud

Nalarpublik.com, Luwu – Dunia pendidikan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bersiap memasuki era transformasi digital. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Luwu segera mendistribusikan ratusan Smart TV bantuan Kementerian Pendidikan ke sekolah-sekolah, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Disdikbud Luwu, Andi Palanggi, mengatakan distribusi Smart TV dilakukan langsung oleh vendor yang telah ditunjuk Kementerian Pendidikan. Selain itu, para guru juga akan mendapatkan pelatihan singkat untuk mengoperasikan perangkat tersebut.

Bacaan Lainnya

“Vendor sudah ditunjuk langsung oleh kementerian, jadi distribusi akan berjalan serentak. Sedangkan guru akan diberi pembekalan agar dapat memanfaatkan Smart TV ini secara maksimal dalam proses pembelajaran,” kata Andi Pallanggi, Kamis (25/9/2025).

Ia menekankan, setiap sekolah memiliki tanggung jawab penuh untuk menjaga dan merawat perangkat yang diterima.

“Kami berharap Smart TV ini dijaga dengan baik agar tidak rusak, apalagi sampai hilang. Karena perangkat ini merupakan fasilitas penting bagi peningkatan kualitas belajar,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Luwu, Suryadi, menjelaskan bahwa Smart TV tersebut akan digunakan untuk mendukung pembelajaran berbasis digital.

“Sasaran utamanya adalah sekolah-sekolah yang terjangkau internet dan memiliki akses listrik,” ujar Suryadi.

Program distribusi Smart TV ini merupakan bagian dari upaya transformasi digital di dunia pendidikan. Perangkat tersebut diharapkan dapat memperluas akses siswa terhadap materi pembelajaran nasional, sekaligus meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar.

“Melalui Smart TV, siswa nantinya bisa mengakses tayangan edukatif, modul digital, hingga video pembelajaran interaktif yang menunjang pemahaman materi. Distribusi Smart TV akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada sekolah yang selama ini belum memiliki fasilitas pembelajaran digital,” tuturnya. (*)

Pos terkait