Bus Bintang Asri Tabrakan dengan Truk Tangki di Bua, Sopir Tewas, Dua Luka-Luka

Nalarpublik.com, Luwu Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah hukum Polres Luwu, tepatnya di Jalan Poros Palopo–Makassar, Dusun Toro, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Jumat dini hari (20/6/2025) sekitar pukul 03.50 WITA.

Insiden tersebut melibatkan Bus Mercedes PO. Bintang Asri dengan nomor polisi H 9668 RX yang bertabrakan dengan truk tangki Mitsubishi DD 8217 KJ. Kecelakaan menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Bacaan Lainnya

Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Bus yang dikemudikan oleh Jamaluddin (29), warga Bacukiki Barat, Kota Parepare, melaju dari arah selatan menuju utara. Saat melintas di jalanan menanjak, pengemudi bus diduga berusaha menghindari ranting kayu yang menjulur ke badan jalan, sehingga mengambil jalur kanan.

Dari arah berlawanan datang truk tangki yang dikemudikan Mahamud Tiarun (18), warga Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong. Tabrakan keras tak terhindarkan.

Akibat benturan tersebut, Mahamud mengalami luka parah, di antaranya patah terbuka pada paha kanan, luka terbuka di tangan kanan dan wajah, serta kondisi tidak sadarkan diri. Ia sempat dilarikan ke RS At Medika Palopo dan mejalani perawatan medis sebelum beberapa saat kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Hal itu dibenarkan Kasi Humas Polres Luwu IPTU Yakobus mengatakan “Iye benar, Diperkirakan meninggal dunia sekitar pukul 12.30 Wita,” Ujarnya.

Selain sopir, dua penumpang truk tangki juga menjadi korban. Yusuf (21) dan Ayub Noprianto (24), keduanya warga Desa Mayasari, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso. Yusuf mengalami luka lecet dan menjalani rawat jalan, sementara Ayub mengalami luka di wajah dan harus dirawat di rumah sakit. Sementara itu, sopir bus Jamaluddin tidak mengalami luka-luka.

Pihak kepolisian Polres Luwu telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Kasus ini dalam penanganan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

“Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Kami imbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terlebih saat melintas di wilayah tanjakan atau jalan minim penerangan,” ujar petugas di lapangan.

Warga sekitar yang sempat mendengar dentuman keras mengaku kaget dan langsung keluar rumah membantu proses evakuasi. Arus lalu lintas sempat tersendat selama proses penanganan berlangsung. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *