Nalarpublik.com, Luwu – PT Masmindo Dwi Area (MDA) telah sukses melaksanakan peledakan terukur dan terkendali perdana (first blasting) pada Senin (16/6) di area kerja Proyek Awak Mas, Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.
Momentum ini menjadi salah satu tahapan krusial dalam fase konstruksi proyek yang menandai langkah maju menuju tahap produksi. First blasting ini merupakan bagian dari proses pembentukan lahan untuk pembangunan fasilitas pabrik pengolahan (processing plant).
Material di lokasi tersebut memiliki karakteristik yang keras, sehingga proses peledakan diperlukan untuk memecah batuan menjadi ukuran tertentu guna mempermudah dan mempercepat proses penggalian selanjutnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara terencana dengan pendekatan teknis yang memenuhi standar keselamatan, baik terkait bahan peledak maupun metode peledakan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain memperhatikan aspek teknis, MDA juga memastikan partisipasi sosial dilakukan dengan baik melalui serangkaian kegiatan sosialisasi kepada Pemerintah Kabupaten Luwu, Forkopimda, masyarakat lingkar tambang, serta Kedatuan Luwu sebagai representasi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap adat istiadat masyarakat Luwu, MDA turut melaksanakan prosesi adat Mangngolo Ri Arajang di Kedatuan Luwu pada Minggu (15/6), menjelang pelaksanaan first blasting.
Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menjelaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan first blasting merupakan hasil dari proses panjang yang dipersiapkan secara matang.
“Ini bukan semata soal teknis, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan komunikasi dengan masyarakat serta pemerintah daerah. Kami ingin memastikan setiap langkah dilakukan secara aman, sesuai kaidah pertambangan yang baik dan selaras dengan nilai-nilai kearifan lokal. Kegiatan blasting pertama ini adalah tonggak penting yang membawa kita semakin dekat ke target operasi produksi,” ujarnya.
MDA akan terus mengedepankan prinsip kolaboratif dengan para pemangkukepentingan, menjaga standar keselamatan kerja, serta menciptakan manfaat nyata bagi masyarakat Luwu dan sekitarnya. (*)