Inovasi Infrastruktur Desa Bukit Harapan, Gunakan Slag Nikel PT BMS Untuk Bangun Jalan Desa

Nalarpublik.com, Luwu – Pemerintah Desa Bukit Harapan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mulai mengerjakan pembangunan jalan desa dengan memanfaatkan limbah slag nikel dari PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS). Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan PT BMS (Kalla Group) kepada masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Kepala Desa Bukit Harapan, Rudiat mengatakan bahwa pemanfaatan slag nikel sebagai bahan timbunan jalan dinilai efektif dan efisien dalam menunjang pembangunan infrastruktur desa.

Bacaan Lainnya

“Saya selaku pemerinta desa bukit harapan mengucapkan terima kasi banya kepada PT BMS atas kerja samanya dengan masyarakat bukit harapan dalam hal ini pembaguna rabat beton untu jalan desa bukit harapan di dusun pasampang. Harapan kami kepada PT BMS semoga kedepannya tamba sukses dan lebih di perhatikan lagi masyarakat bukit harapan ususnya,” kata Rudiat saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2025).

Lanjut Rudiat, dengan dibangunnya jalan rabat beton tersebut sangat membantu akses warga apalagi slag nikel tersebut kekuatannya tidak diragukan.

“Kami sangat terbantu dengan dukungan dari PT BMS. Material slag ini cukup kuat dan cocok digunakan untuk peningkatan jalan di desa kami. Ini adalah bentuk nyata tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat sekitar,” ucap Rudiat.

Menurut Rudiat, pelaksanaan pembangunan rabat beton tersebut etlah mencapai sekitar 110 Meter dari target kedepan sepanjang 1.700 meter.

“Sesuai rencana dan target kami akan dibangun sepanjang 1.700 meter dan saat ini sementara berjalan atau dikerja sepanjang 110 meter,” ujarnya.

Slag nikel merupakan limbah padat yang dihasilkan dari proses peleburan nikel. PT BMS (Kalla Group) yang  telah melalui proses uji laboratorium dan dinyatakan aman serta sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pembangunan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas antar dusun di Desa Bukit Harapan, sekaligus mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya dalam distribusi hasil pertanian dan perkebunan. (*)

Pos terkait