Nalarpublik.com, Luwu – Bertepatan dengan hari Bumi 22 April 2025, PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) bersama sejumlah pihak antara lain DPRD Luwu, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas perdagangan, Danramil Padang Sappa, Polsek Ponrang dan Pemerintah Kecamatan bersama jajarannya melakukan aksi bersih sampah yang menumpuk di area belakang pasar Padang Sappa.
Kepala Bidang Pengawas Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Rahmat Fajri mengatakan pihaknya bersama BMS dan para pihak menyelesaikan sampah yang saat ini menjadi permasalahan yang terjadi sangat luas berdampak buruk di masyarakat.
“Permasalahan sampah yang saat ini terjadi sangat luas dan memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Hal ini menjadi isu yang perlu segera ditangani karena pengaruhnya yang begitu besar terhadap lingkungan dan kesehatan,” kata Rahmat, Selasa (22/4/2025).
Lanjut rahmat, sekarang ini kondisinya tertinggal dan tertumpuk sehingga terjadi permasalahan seperti ini, meski demikian pihaknya berkolaborasi dengan PT BMS dan OPD terkait, Forkopimda, sehingga masalah ini bisa diselesaikan.
“Dengan demikian masyarakat bisa bekerja dengan baik untuk melakukan kegiatan masing-masing di pasar. Kami memohon agar semua kinerja kami dan kontribusi kami terhadap masyarakat bisa didukung oleh masyarakat sendiri, sehingga masyarakat bisa menjaga kebersihannya, dengan begitu, semuanya bisa berjalan dengan lebih baik,”ucap Rahmat.
Danramil 1403-04 Padang Sappa, Lettu Arh Janri Benyamin mengatakan puluhan ton sampah yang menumpuk dapat dibersihkan berkat kerjasama TNI, Polri, pemerintah dan pihak swasta yakni PT BMS untuk menangani sampah.
“Ada 20 truk sampah dikalikan masing-masing 4 ton persatu truk jadi sekitar 80 ton,” ujar Janri.
Janri menyebutkan sampah yang menumpuk di area Pasar Padang Sappa tersebut sangat berdampak ke masyarakat.
“Untuk pengolahan kedepan kami rencana bersama Forkopimcam dan Dewan pak Anton serta stake holder di Luwu akan melaksanakan pertemuan lebih lanjut untuk membahas penanggulangan sampah agar nantinya di daerah ini bebas dari sampah,” tutur Janri.
“Kami akan memberi edukasi ke masyarakat tentang kesadaran membuang sampah pada tempatnya dan mengadakan pemilahan sampah yakni sampah basah dan kering,” ungkapnya.
Staff legal PT BMS, Andi Agung Kaddiraja mengungkapkan PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) mengambil langkah nyata dalam menangani persoalan sampah yang menumpuk di wilayah Padang Sappa. Penanganan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.Penumpukan sampah yang sempat dikeluhkan warga setempat kini mulai dibersihkan melalui kerja sama antara PT BMS dan pemerintah kecamatan serta dinas lingkungan hidup. Dalam aksi sosial tersebut, tim dari PT BMS menurunkan alat berat serta kendaraan pengangkut sampah untuk membersihkan area yang terdampak.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di wilayah sekitar operasional kami,” jelas Andi Agung Kaddiraja.
Camat Ponrang, Musta mengapresiasi kontribusi PT BMS. Dia menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta sangat dibutuhkan dalam mengatasi masalah lingkungan.
“Kami sangat terbantu, karena tumpukan sampah ini sudah cukup lama menggangimbuhnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga menjadi awal dari program berkelanjutan dalam pengelolaan sampah di kawasan tersebut. (*)