Warga Keluhkan Aktivitas Tempat Bilyar Hingga Larut Malam

Nalarpublik.com, Belopa – Tempat Billiard di Luwu khususnya di Ibu Kota Kabupaten, tepatnya di Belopa semakin marak. Banyak tempat Billiard yang mulai buka dan ada juga yang sementara pembuatan.

Dari data yang dihimpun media setidaknya ada 6 tempat Billiard yang sudah beroperasi dan ada 3 tempat yang saat ini dalam tahapan renovasi atau persiapan.

Pantauan media di lapangan, banyaknya tempat Billiard yang sudah beroperasi ini seolah tak memiliki aturan jam operasional. Izin Peruntukan Bangunan dan Gedungnya juga perlu dipertanyakan.

Selain itu ada beberapa tempat Billiard di Belopa yang sering dikunjungi pelajar saat jam belajar dengan mengenakan seragam sekolah.

Hal ini menjadi perhatian sebagian warga, pasalnya jika tempat seperti itu tak miliki jam operasional yang ditentukan oleh pemerintah dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang negatif.

“Jam operasionalnya tidak jelas banyak yang buka sampai subuh. Jangan sampai nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baru pihak terkait bertindak, harusnya diantisipasi sebelumnya” ucap Adi salah satu warga Belopa.

Kegiatan di tempat Billiard yang berlangsung hingga subuh dianggap mengganggu ketertiban umum dan membuat warga merasa tidak nyaman.

Adi juga mempertanyakan kinerja dari Satpol PP Luwu yang seolah tinggal diam melihat tempat Billiard yang buka sampai subuh.

“Baik tempat Billiard maupun cafe atau rumah bernyanyi di Belopa jam operasionalnya itu harus diatur oleh pemerintah supaya masyarakat bisa pantau. Kemudian Satpol PP juga harusnya aktif memantau tempat-tempat seperti itu. Kalau perlu lakukan razia jam operasional” ucap Adi.

Sementara itu Kasatpol PP Luwu Muhammad Ikbal Alwi saat dihubungi media menyampaikan jika saat ini sudah mendiskusikan hal tersebut ke Dinas Perizinan.

“Sudah kami diskusikan dengan DPMPTSP untuk penertiban sesuai Izin yang mereka gunakan” ucap ikbal, Sabtu, 19 April 2025. (*)

Pos terkait