Belopa, Nalarpublik.com | Merespon kondisi darurat dimana bantuan logistik harus segera diterima oleh warga yang terdampak banjir dan longsor, PT Masmindo Dwi Area (MDA) mengerahkan setidaknya 12 mobil LV 4×4 beserta ERT (Emergency Response Team) sejak tanggal 8 Mei lalu untuk memastikan hal tersebut dapat tercapai.
Melalui kolaborasi yang baik dengan BNPB, BPBD Sulsel, Pemerintah Kabupaten Luwu, TNI & POLRI, hingga saat ini setidaknya 11 dari 12 Desa di Kecamatan Latimojong (Ulusalu, Buntu Sarek, Pajang, Tibussan, Pangi, Rante Balla, Boneposi, Kadundung, To’barru, Ta’bang dan Toklajuk) telah mendapatkan distribusi bantuan.
Dalam rapat evaluasi penanggulangan bencana di Posko Induk Tribun Lapangan Andi Djemma Belopa, Senin 13 Mei, Pengelola Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Nadhira Seha Nur, menyampaikan apresiasinya atas dukungan MDA dalam pembukaan akses jalan dan pendistribusian logistik. Nadhira juga menyampaikan pentingnya kolaborasi untuk bisa menghadapi segala tantangan yang ada di lapangan.
Sebelumnya MDA juga mendapat apresiasi dari Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Agus Riyanto dalam rapat evaluasi penanggulangan bencana di Posko Induk Tribun Lapangan Andi Djemma – Belopa, 9 Mei 2024, atas upaya percepatan pembukaan akses jalan dengan mengerahkan 9 unit alat berat yang terdiri dari 1 unit dozer, 1 unit wheel loader, dan 7 excavator, beserta sejumlah personil dan kendaraan pendukung lainnya sejak tanggal 4 Mei 2024.
Saat ini MDA terus mengupayakan stabilisasi sejumlah ruas jalan yang berpotensi terjadinya longsor susulan akibat cuaca hujan yang terjadi di wilayah bukit. Pararel dengan hal tersebut MDA dan rekanannya juga menerjunkan tim ERT termasuk tenaga medis (2 dokter) untuk membantu pemeriksaan kondisi warga sekaligus memberikan pelayanan medis yang dibutuhkan, dengan berkoordinasi ketat dengan Dinas Kesehatan kabupaten Luwu.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA Mustafa Ibrahim menyatakan, “Upaya-upaya yang dilakukan ini merupakan langkah Perusahaan yang secara aktif berkolaborasi bersama dengan Pemerintah, TNI & POLRI untuk membantu memastikan desa-desa yang terdampak di Kecamatan Latimojong dapat pulih sesegera mungkin.”
Meski akses darat sudah bisa menjangkau hampir semua desa di Kecamatan Latimojong, MDA tetap akan mendukung dengan fasilitas pendaratan helicopter (helipad) di lokasi camp perusahaan apabila diperlukan.
MDA akan terus melanjutkan komunikasi dan koordinasinya dengan semua pihak di bawah arahan pemerintah Kabupaten Luwu. MDA yakin bahwa kerja sama yang baik merupakan faktor pendukung utama keberhasilan penanggulangan dampak bencana yang terjadi. (*)