Palopo, Nalarpublik.com | Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu (6/12/2023) malam, mengakibatkan satu rumah warga roboh di Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Rumah milik Abdul Asis (42) roboh akibat diterjang angin kencang yang disertai hujan deras, beruntung sekeluarga berisi 4 orang ayah, ibu dan anak sebelum kejadian berada di rumah tetangga yang juga masih keluarganya, sehingga mereka selamat.
Menurut istri Abdul Asis, Rosmiati (37) mengatakan sebelum kejadian mereka ke rumah orangtuanya, karena takut dengan adanya kejadian angin kencang dan hujan deras yang disertai kilat/petir sehingga mereka berkumpul di rumah orang tuanya.
“Sekitar pukul 20.00 Wita, dalam kondisi hujan deras terdengar suara seperti atap seng berbunyi dan merobohkan bangunan tapi kami tidak sempat keluar karena agak kuatir dengan keadaan cuaca,” kata Rosmiati.
Lanjut Rosmiati, sepanjang malam tadi hujan terus berlangsung, sekitar pagi dini hari baru berhenti dan saat itu mereka baru tahu kalau rumah mereka sudah roboh dan rusak total.
“Pagi tadi kami keluar dan melihat rumah, ternyata sudah hancur banyak barang yang rusak tertimpa material rumah seperti peralatan dapur dan bahan makanan, alat elektronik dan sejumlah pakaian,” ucap Rosmiati.
Rosmiati menuturkan, dirinya sangat bersyukur karena bisa selamat termasuk dua anaknya yang sedang sekolah di kelas 6 SD dan TK.
“Suami dan dua anak saya selamat, pakaian sekolah anak saya juga masih bisa diselamatkan,” ujar Rosmiati.
Hingga Kamis (7/12/2023) sore, pemilik rumah belum dapat membenahi rumahnya karena masih bekerja serabutan mencari biaya perbaikan rumah dan berharap pemerintah segera membantu melakukan perbaikan rumahnya.
“Kalau bapak sedang kerja tukang bangunan jadi kami belum membenahi rumah kami mungkin dalam beberapa hari kedepan, kami numpang dulu sama orang tua,” tutur Rosmiati.
Pemerintah setempat, BPBD dan Dinas Sosial telah melakukan peninjauan terhadap rumah roboh itu.
Lurah Songka, Firman, menuturkan jika pihaknya telah melaporkan kepada instansi terkait pasca kejadian tersebut dan sudah mengajukan permohonan bantuan untuk pemilik rumah.
“Saya sudah ajukan permohonan bantuan, dinas terkait juga sudah merespon, sisa menunggu tindak lanjutnya,” jelas Firman.