Belopa, Nalarpublik.com – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Luwu kian mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2022, IPM Kabupaten Luwu tercatat pada angka 71,36 sehingga masuk kategori status IPM tinggi.
Hal tersebut diungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Ir. Salahuddin, M.Si. pada pers rilis yang dilaksanakan, Jum’at (31/03/2023).
Menurutnya IPM Kabupaten Luwu pada periode 2011-2022 cenderung meningkat di setiap tahunnya.”IPM Kabupaten Luwu mengalami peningkatan setiap tahunnya, sehingga peningkatan kualitas hidup manusia di Kabupaten Luwu dinilai cukup berhasil,” ungkap Salahuddin.Ia merinci bahwa rata-rata lama sekolah selama 8,48 tahun dengan harapan sekolah 13,40 tahun, angka harapan hidup saat lahir selama 70,75 tahun, dan pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan sebesar Rp 10,308 juta.
Sementara itu, pertumbungan ekonomi Kabupaten Luwu pada tahun 2022 tumbuh sebesar 5,69 persen yang mengacu pada Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) tahun 2021 sebesar Rp 10,45 triliun dan pada tahun 2023 sebesar Rp 11,04 triliun.
Perekonomian Luwu menurut lapangan usaha 53,80% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2022 berasal dari pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan nilai pertumbuhan sebesar 5,01%.
“Pemerintah harus membaca atau melihat pertumbuhan perekonomian ini. Kami sarankan untuk menggenjot sektor pertanian. Hal ini dikarenakan sektor pertanian menjadi penopang tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi,” harapnya.
Selanjutnya lapangan usaha perdagangan besar dan ecceran yang memiliki struktur PDRB sebesar 10,27% mengalami pertumbuhan 8,74%, kemudian disusul lapangan usaha konstruksi dengan struktur PDRB sebesar 8,49% mengalami pertumbuhan sebesar 9,39%.