Usulan Taman Nasional Latimojong Kantongi Rekomendasi Bupati

Nalarpublik.com, Luwu — Proses pengusulan Gunung Latimojong sebagai Taman Nasional terus menunjukkan perkembangan positif. Sejumlah kepala daerah yang wilayahnya masuk dalam kawasan pengusulan, mulai memberikan dukungan resmi melalui rekomendasi persetujuan.

Salah satu daerah yang sudah mengeluarkan rekomendasi persetujuan adalah Kabupaten Toraja. Bupati Toraja secara resmi menandatangani surat rekomendasi yang mendukung penetapan Gunung Latimojong menjadi Taman Nasional.

Bacaan Lainnya

Dalam rekomendasi tersebut, Bupati Toraja meyakini bahwa penetapan status Taman Nasional adalah langkah strategis untuk menjaga dan melestarikan ekosistem, melindungi spesies endemik, serta mendorong pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Bagi Kabupaten Toraja, Gunung Latimojong merupakan anugerah yang dititipkan Tuhan kepada kita semua. Ini adalah warisan yang wajib dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang. Keindahan, kekayaan hayati, dan manfaat ekologis yang terkandung di dalamnya bukan hanya menjadi sumber kehidupan saat ini, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan keberlanjutannya,” tertulis dalam rekomendasi tersebut.

Sebagai informasi, kawasan yang masuk dalam pengusulan Gunung Latimojong menjadi Taman Nasional meliputi empat kabupaten, yakni Kabupaten Luwu, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Enrekang, dan Kabupaten Toraja.

Sementara itu, di Kabupaten Luwu, proses pengusulan juga terus berjalan. Ketua Yayasan Lestari Alam Luwu, Ismail Ishak, telah menyerahkan surat permohonan rekomendasi persetujuan kepada Bupati Luwu pada Senin, 7 Juli 2025.

“Surat permohonan sudah kami serahkan langsung kepada Bapak Bupati Luwu, dan beliau menyampaikan akan segera memanggil dinas terkait untuk membahas serta menindaklanjuti,” ujar Ismail Ishak.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait untuk mewujudkan perlindungan kawasan Gunung Latimojong, sehingga kelestariannya tetap terjaga untuk generasi sekarang dan masa depan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *